KARAWANG, Pantaunews.id - Ribuan massa dari LSM Laskar NKRI kembali menggelar aksi unjuk rasa di PT. H-OneKogi Prima Auto Tecnologies Indonesia (PT.HK-PATI), Jl Inspeksi Tarum Barat, Desa Parung Mulya, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Rabu 15 Mei 2024.
Aksi ini dijaga ketat oleh aparat kepolisian dan kawat berduri. Massa yang tiba sekitar pukul 10.00 WIB membawa baliho dan poster-poster tuntutan.
Mereka menuntut agar Yendra Dharmadinata diberhentikan sebagai Direktur PT. HK-PATI karena dinilai tidak konsisten atas presentasinya pada 8 Agustus 2019 terhadap PT. Putra Perbangsa Jaya Mandiri, pengusaha lokal Karawang.
Massa juga menuntut PT. Cahaya Mitra Utama berhenti melakukan aktivitas pengangkutan limbah dan meminta pemutusan kontrak kerja samanya dengan PT. HK-PATI, karena tidak menghargai komitmen dengan pengusaha lokal.
Ketua Umum DPP Laskar NKRI, H. ME. Suparno, menyatakan bahwa Yendra Dharmadinata dan Toha Sugianto telah melakukan konspirasi jahat, propaganda, serta penghasutan yang menyebabkan benturan antar warga Karawang.
Mereka juga dituduh menghina dan menyampaikan informasi palsu di Pengadilan Negeri Karawang pada 4 Maret 2024, dengan menuduh pengusaha lokal dan LSM melakukan aksi premanisme.
Massa menuduh Yendra Dharmadinata melegalkan praktek persaingan usaha tidak sehat, melanggar Undang-Undang No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Selain itu, PT. Cahaya Mitra Utama dituding melanggar kesepakatan dengan PT. Putra Perbangsa Jaya Mandiri pada 1 November 2019, yang dinilai merugikan kearifan lokal Karawang.
LSM Laskar NKRI meminta President Direktur atau Owner PT. HK-PATI untuk memberikan kesempatan kerjasama pengelolaan limbah B3 dan non-B3 kepada PT. Putra Perbangsa Jaya Mandiri, serta menemui mereka untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya terjadi.
Hingga pukul 18.00 WIB, massa masih berkumpul di depan gerbang PT. HK-PATI, dengan rencana aksi berlanjut hingga akhir Mei 2024. Mereka mendirikan tenda darurat untuk menginap di lokasi. (red)
0 Komentar