Melalui SK AHU, HM Arsyad Cannu Sah Pimpin Laskar Merah Putih


BANDUNG, Pantaunews.id – Dualisme yang selama ini membayangi tubuh organisasi masyarakat (ormas) Laskar Merah Putih (LMP) akhirnya berakhir. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) resmi mengesahkan kepengurusan LMP di bawah pimpinan Ketua Umum HM Arsyad Cannu melalui Surat Keputusan (SK) nomor AHU-0000054.AH.01.08.Tahun 2025.

Pengumuman penting ini disampaikan HM Arsyad Cannu dalam konferensi pers di Markas Besar LMP, Jakarta, pada Jumat (17/1). Acara ini dihadiri oleh pengurus pusat, serta Ketua Mada, Sekretaris Mada, dan Bendahara Mada LMP dari seluruh provinsi di Indonesia.

Ketua LMP Markas Daerah (Mada) Jawa Barat, H. Awandi Siroj Suwandi atau yang akrab disapa Bah Wandi, menyatakan bahwa keputusan ini merupakan langkah besar untuk mempersatukan kembali LMP yang sempat terpecah.

“Dengan legitimasi resmi dari negara, Laskar Merah Putih kini optimistis melangkah sebagai ormas yang solid, bersatu, dan siap berkontribusi bagi bangsa,” ujar Bah Wandi, Sabtu 18 Januari 2025.

Bah Wandi menambahkan, momentum ini menjadi awal baru bagi LMP untuk memperkuat persatuan dan menjalankan visi besar organisasi. Ia juga mengajak seluruh kader, termasuk yang sempat berada di pihak berbeda, untuk bergabung demi mencapai tujuan bersama.

Bah Wandi menegaskan bahwa perbedaan dalam tubuh organisasi harus dilihat sebagai kekuatan, bukan pemecah belah. Dengan pengakuan legalitas ini, LMP kini fokus menjalankan program-program positif yang berdampak nyata bagi masyarakat.

“Kami menyerukan kepada seluruh kader LMP, baik di tingkat Markas Cabang (Marcab) maupun Markas Anak Cabang (MAC) di Jawa Barat, untuk merapatkan barisan mendukung program-program yang dicanangkan Markas Besar LMP,” katanya.

Meski demikian, Bah Wandi tidak menutup kemungkinan mengambil langkah tegas jika ada pihak yang masih menggunakan atribut LMP secara ilegal.

“Jika kubu sebelah tidak mau bergabung dan tetap menggunakan atribut resmi LMP, kami akan melayangkan somasi hingga melaporkannya ke Aparat Penegak Hukum (APH). Jika diperlukan, kami siap melakukan sweeping,” tegasnya.

Bah Wandi menutup dengan harapan besar bahwa seluruh kader LMP dapat bersatu dan membangun organisasi yang kuat untuk bangsa dan negara.

Dengan berakhirnya dualisme ini, Laskar Merah Putih optimistis menghadapi masa depan sebagai ormas yang solid dan berintegritas tinggi.


Reporter: Redaksi 

Editor: Joe


0 Komentar