Pantau news.id - Permasalahan sampah di Jawa Barat harus ditangani secara bersama, mulai dari Hulu hingga Hilir. Penanganan dengan cara tersebut dinilai Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat, M Faizin akan sangat efektif.
M Faizin mengungkapkan bahwa jika hanya mengandalkan penanganan di Hilir tentu kurang efektif, sebab beberap TPPAA Regional di Jawa Barat belum berjalan secara maksimal, seperti Lulut Nambo yang saat ini baru menerima 1000 ton sampah perhari
"Lulut Nambo ini kan menampung dari Kota Depok, Kota dan Kabupaten Bogor, serta Tangerang Selatan. Sekarang baru bisa menampung 1000 ton perharinya dari target 100 ribu ton perharinya," jelasnya.
Begitu juga TPPAS Legok Nangka, kata M Faizin lokasi pembuangan sampah yang menampung Bandung Raya serta Garut juga belum maksimal. Alasannya karena sampah yang dibuang ke sana menjadi sumber daya listrik, sedangkan kebutuhan listrik PLN overload jadi belum bisa mengambil bahan dari lokasi Legok Nangka.
"Dengan begitu kan berdampak ke Investor, karena harus mendapat kepastian bahwa bahan listik yang dihasilkan TPPAS Legok Nangka bisa dibeli PLN," paparnya.
Penanganan di Hilir juga sulit berjalan maksimal karena biaya yang begitu besar karena dikaitkan dengan menggunakan teknologi terbarukan. Seperti di Lulut Nambo yang mengolah sampah menjadi batu bara atau RDF.
"Ini tantangannya, ternyata tidak mudah menyelesaikan sampah jika hanya di Hilir saja," tambahnya.
Sehingga menurut M Faizin, penanganan di Hulu dan Hilir harus berjalan seirama sehingga penanganan sampah di Jawa Barat bisa berjalan efektif.
"Dulu antusias warga untuk pemilahan sampah begitu baik ya. Sekarang sudah mulai menurun, jadi harus kita galakan lagi edukasi dan sosialisasi betapa pentingnya pemilahan sampah," ungkap Ketua DPC PKB Kota Depok ini.
Sehingga dinilai penyelesaian sampah secara berjenjang sangat tepat untuk menangani permasalahan ini. Seperti pemilahan sampah dari warga dan selanjutnya dikelola pada tingkat RT hingga RW.
"Apa nanti misalnya ada peralatan moderen di tingkat Kelurahan atau Kecamatan. Jadi penanganan berjenjang mulai dari Hulu hingga Hilir akan berjalan efektif, sehingga permasalahan sampah bisa teratasi," tutup M Faizin.***
Redaksi
0 Komentar