Pantaunews.id - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menghadiri acara wisuda angkatan pertama SMP Habibi Bina Cendekia Boarding School yang digelar pada Jumat (27/06).
Dalam sambutan, Humaira memberikan motivasi dan apresiasi kepada para siswa yang telah menyelesaikan masa studi mereka.
"Sebagai Pembina dan Pengawas Yayasan, sekaligus sebagai Anggota Komisi V DPRD Provinsi yang memang concern di bidang pendidikan, saya merasa sangat bersyukur dan bangga bisa berdiri di tengah keluarga besar sekolah ini," ucapnya.
Sesuai dengan tema yang diangkat hari ini "Born to Begin" ungkap Humaira bahwa, sebuah ajakan bagi para siswa untuk menyadari setiap akhir adalah gerbang bagi awal yang lebih besar.
"Anak-anak ku yang saya cintai, hari ini kalian berdiri sebagai lulusan. Tapi izinkan saya mengatakan: kalian bukan sedang mengakhiri, kalian sedang memulai. Kalian dilahirkan bukan hanya untuk hadir di dunia ini, tapi untuk memulai sesuatu yang berarti. Dan yang paling penting, kalian lahir untuk menjadi versi terbaik dari diri kalian sendiri.
Selain itu, Humaira juga berpesan agar para siswa yang menjadi alumni pertama di sekolah ini untuk meninggalkan jejak yang baik.
"Ingatlah, sebagai alumni pertama, kalian akan dikenang. Maka tinggalkan jejak yang baik. Jadilah penerus peradaban, bukan penonton perubahan.
“Mewujudkan manusia yang cerdas, berkarakter, dan berbasis teknologi dalam bingkai nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.”Visi inilah yang terus kita perjuangkan dalam pembinaan yayasan dan pengembangan kurikulum sekolah," ujarnya.
*Pesantren dan Digitalisasi*
Kita hidup di era yang tidak bisa dilepaskan dari teknologi. Tetapi teknologi tanpa nilai akan menjadi bencana. Di sinilah kekuatan pesantren diuji: apakah mampu melahirkan generasi Qurani yang digital, atau tertinggal oleh perubahan zaman.
"Alhamdulillah, SMP Habibi Bina Cendikia menjawab tantangan ini dengan sistem yang seimbang: antara adab dan inovasi, disiplin dan kreativitas, antara kitab dan coding," tuturnya.
"Di sekolah ini, kita tidak memisahkan ilmu dunia dan akhirat. Kita justru menyatukannya dalam satu visi: Islam Rahmatan Lil Alamin yang menjawab tantangan zaman," tambahnya.
Terakhir, ucap Humaira Sebagai pembina dan pengawas yayasan, saya berkomitmen:
- Untuk memastikan bahwa arah pendidikan sekolah ini tetap pada rel nilai Islam dan modernitas.
- Untuk terus membuka akses kerja sama, dukungan, dan kolaborasi lintas sektor bagi perkembangan sekolah.
- Untuk mendampingi sekolah ini agar menjadi model pendidikan Islam yang unggul, terintegrasi, dan adaptif di masa depan.***
Redaksi
0 Komentar