Bandung,Pantaunews.id – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Humaira Zahrotun Noor, melakukan kegiatan pengawasan terhadap pelaksanaan program pemerintah di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Senin (20/10).
Fokus utama dalam kegiatan ini adalah memastikan efektivitas kebijakan kesehatan, khususnya dalam upaya menurunkan angka stunting dan memperkuat Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
Menurut Humaira, pengawasan langsung ke lapangan merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa kebijakan pemerintah benar-benar tepat sasaran dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan partisipasi aktif dari masyarakat agar program seperti Germas bisa berjalan efektif. Lingkungan yang sehat dan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang adalah kunci untuk menekan angka stunting," ujar Humaira saat ditemui di lokasi.
Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024, prevalensi stunting di Jawa Barat tercatat sebesar 15,9%. Angka ini menunjukkan penurunan yang signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Namun demikian, kesenjangan antarwilayah di Jabar masih menjadi tantangan tersendiri.
Untuk itu, Humaira mendorong agar Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus memperkuat Germas sebagai gerakan bersama, yang tidak hanya melibatkan sektor kesehatan, tetapi juga lintas sektor dan seluruh lapisan masyarakat.
"Germas harus menjadi budaya, bukan hanya program. Edukasi tentang gizi, sanitasi, dan pola hidup bersih harus terus digalakkan di setiap level masyarakat. Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat, kita bisa wujudkan Jawa Barat yang lebih sehat dan sejahtera," tambahnya.
Kegiatan pengawasan ini juga menjadi ajang dialog antara warga dan wakil rakyat, di mana berbagai aspirasi terkait kesehatan dan kesejahteraan masyarakat disampaikan secara langsung. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan tercipta kebijakan yang lebih responsif dan berbasis pada kebutuhan riil masyarakat di lapangan.***
Redaksi

0 Komentar